Cara Pengelolaan Logam Markforged X– Logam telah ada selama lebih dari satu dekade tetapi sebagian besar telah berada di luar jangkauan. Dengan diperkenalkannya Markforged Metal X, ini sudah mulai berubah. Penawaran baru dari Markforged ini sekali lagi memecahkan cetakan dalam hal kemungkinan pencetakan 3D printer.
Pencetakan
Tidak seperti printer DMLS biasa yang menggunakan bubuk laser, Markforged Metal X menggunakan teknologi berpemilik yang dikenal sebagai ADAM (Atomic diffusion Additive Manufacture) yang bekerja dengan memasukkan bubuk logam ke dalam matriks polimer & lilin, bahan tersebut kemudian dilapisi dalam proses serupa. dengan proses FFF (Fused Filament Fabrication). Logam Markforged X memiliki dua nosel, satu di mana logam, polimer dan matriks lilin berasal dan satu lagi yang menyimpan bahan berbasis keramik sementara untuk memungkinkan pelepasan penyangga dengan mudah.
Pencucian
Setelah pencetakan selesai, masih diperlukan beberapa pekerjaan, bagian hijau dibawa ke tempat pencucian yang disebut wash 1 untuk menghilangkan sebagian polimer sebelum sintering, ini dilakukan dengan degreaser industri. Langkah pertama ini memungkinkan pembakaran yang lebih mudah di dalam tungku.
Pengolahan pasca
Pengisi keramik yang disimpan di antara bagian dan penyangga dirancang untuk menjadi sangat rapuh selama proses sintering dan dengan demikian membuat pelepasan penyangga menjadi tugas yang sepele. Pemrosesan pasca lainnya dapat mencakup teknik pembuatan subtraktif untuk lebih melengkapi bagian tersebut.
Bahan
Garis material Markforged terdiri dari banyak material standar yang digunakan dalam mesin DMLS dan beberapa masih dalam pengembangan. Lantas, jenis logam apa yang bisa dicetak? Di bawah ini adalah beberapa bahan yang tersedia saat ini serta beberapa yang masih dalam pengembangan.
- 17-4 PH Baja Tahan Karat
- Inconel 625
- Baja Perkakas (H13, A2, D2)
logam ini yang bisa membuat hari-harimu lebih menarik
Perak
Sekarang logam cantik ini memiliki harga yang terjangkau dibandingkan emas. Logam ini mempunyai ciri-ciri halus dan mengkilat serta mempunyai grade sesuai dengan kualitasnya. Ada perhiasan perak halus yang mengandung 99,9% perak, perak sterling yang biasanya dipadukan dengan tembaga, dan perak argentium yang memiliki sifat menodai dan lebih kasar dari perak sterling.
Tembaga
Tembaga banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Logam ini menjadi alternatif yang sangat bagus sebagai pengganti emas dan perak karena harganya yang sesuai dengan budget. Logam tembaga lebih mudah dibentuk karena memiliki sifat yang lebih fleksibel dibandingkan emas dan perak.
Titanium
Bagi para kolektor perhiasan, tentunya nama titanium sudah tidak asing lagi. Titanium memiliki sifat tahan kerusakan dan rasio kekuatan terhadap kerapatan adalah yang tertinggi dari semua logam lainnya. Perhiasan titanium memiliki ketahanan yang sangat baik dan mampu beradaptasi dengan beberapa pelarut yang merusak seperti klorin dan air laut.
Perunggu
Perunggu sering kali menjadi medali ketiga setelah emas dan perak dalam sebuah kompetisi. Bronze memiliki warna dan tekstur yang menarik serta dapat bertahan lama. Model perhiasan perunggu banyak dan tidak kalah menarik dari logam mulia. Perunggu digunakan sebagai alas untuk gelang, anting, dan kalung. Perunggu adalah campuran tembaga dan elemen lainnya.
Paladium
Tidak banyak orang yang tahu tentang perhiasan paladium yang sebenarnya merupakan alternatif terbaik untuk emas. Paladium memiliki keunggulan anti-fade. Selain itu, paladium memiliki kemampuan untuk bergabung dengan logam lain. Faktanya sekarang, popularitas Palladium untuk cincin pertunangan semakin trendi. Namun sayangnya, keberadaan paladium yang langka membuatnya menjadi cukup mahal.